Pedang Solosokh Lampung

pedang seperti ini banyak ditemukan di Lampung tapi dulu mungkin tersebar di sumatera, sepertinya sejenis dengan yang tergambar di candi Bahal Sumatera utara peninggalan kerajaan Pane (bagian dari Sriwijaya) abad 10-11 M.

"Pendapat saya pribadi, melihat sarung pedang sendiri teramat jarang yang dilukis dengan bunga2 yg cantik menggunakan prada. mungkin pedang seperti ini biasa dimiliki oleh seorang kaum bangsawan & ketua adat/punggawa-punggawa kerajaan Lampung dahulu"

• Pedang solosokh Lampung
• Hulu : Cula badak
• Sarung : tanduk kombinasi kayu dilukis bunga dengan menggunakan prada
• Panjang bilah : ±80 cm
• Terlebar bilah : ±8 cm
• Panjang keseluruhan : ±90 cm
• Tangguh : lampung barat (pesisir)
• (Kondisi belum dibersihkan)

Badik Pagar dewa - Lampung

Badik Lampung

Penyebutan Dalam adat pesisir disebut dengan nama badik siwokh sedangkan dalam adat pepadun disebut dengan nama badik lebai/badik Pagardewa (Lebai artinya lebih dewasa).

 Badik seperti ini biasanya digunakan oleh orang tua seperti pemamgku adat, sesepuh desa, guru ngaji maupun guru pencak dll.

    Badik Lampung

Kayu.       : kemuning tua

P. Bilah.   : ±21.cm

L. Bilah.  : 2.cm

Pamor.    : Malela/Kelengan

Tangguh : (Menggala) Lampung

Pusaka Siwah Aceh.

Pusaka yg bilahnya berukir syahadat yg melambangkan bahwa Tanah Aceh yg akrab dijuluki serambi Mekah ini sendiri adalah suatu kerajaan Maritim (Kesultanan islam) yg besar ber-mayoritas penduduk Islam. 

Pusaka yg berpakaian (Hulu+sarung) terbuat dari gading & ornament suasa berukir timbul biasanya dimiliki oleh Ule halang / para kaum bangsawan aceh.

Selain digunakan untuk melindungi diri & berperang juga digunakan untuk lambang kebesaran atau identitas seorang pemiliknya.

• Siwah Aceh
• Exs : Ule balang / kaum bangsawan aceh
• Hulu+sarung : gading gajah tua
• Ornament : suasa timbul (exs sepuh perak)
• Kondisi : tua/sepuh
• Panjang bilah : ± 30.cm 
• Lebar bilah : ±4 cm ••> 3cm
• Panjang keseluruhan : ±40.cm

Koleksi P.wijaya SkalaBrak